Sabtu, 05 September 2009

Cinta ini menyiksaku

tuturmu jinakkan nafsuku,
bahkan isyaratmu jernihkan kalbuku
lakumu membuka rahasiaku,
bahkan mengingatmu hidupkan semangatku

guru,..............
didepan nisanmu,
saksikan kami yang kehilanganmu
tangan-tangan ini terlalu merindukan belaianmu

bahkan tanahdan debu ini selalu mengenangmu,
bahkan dinding-dinding ini masih menceritakan tentangmu,
bahkan setiap gang dan jalan ini menyimpan kenangan bersamamu,
betapa rasa dalam setiap dada pecintamu,... selalu merindumu

guru,................
terlalu banyak kenangan indah bersamamu
melalui waktu dengan segenap pengabdian
tanpa lelah, tanpa marah, menjadi tambatan jiwaku

kan selalu beigitu,
mencintamu,
merindumu,
guru,................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar